Sejumlah astronom terkejut mengetahui Pluto berubah penampilan. Benda langit yang terletak paling jauh dari Matahari itu tampak lebih merah dan permukaan bola esnya berubah di sana sini.
Foto-foto Teleskop Antariksa Hubble yang dirilis belum lama ini menunjukkan planet kecil itu berubah warna dan permukaan esnya bergeser. Foto-foto yang dirilis NASA Kamis lalu itu menunjukkan Pluto yang lebih merah dibanding warna yang dimilikinya dalam beberapa dasa warsa terakhir. Bagi orang awam, benda langit itu berwarna kuning semi oranye, namun para astronom menyatakan warna Pluto 20 persen lebih merah dibanding sebelumnya. Gambar-gambar tersebut menunjukkan nitrogen beku di permukaan Pluto bertambah di satu sisi dan menyusut di sisi lain, bersinar di bagian utara dan meredup di selatan. Para astronom menyatakan perubahan permukaan Pluto lebih besar dibandingkan permukaan benda-benda langit lain di tata surya. Perubahan itu mengejutkan lantaran suatu masa berakhir 120 tahun di beberapa bagian Pluto.Agak terkejut mengetahui bahwa perubahan itu terjadi sangat besar dan cepat, kata astronom Marc Buie dari Institut Riset Southwest di Boulder, Colorado. Mulai 1954 sampai 2000, Pluto tidak berubah warna saat diambil gambarnya dari Bumi. Namun setelah itu, perubahan mulai terjadi. Tingkat warna merah meningkat 20 persen, bahkan mungkin 30 persen, dan warna itu stabil mulai 2000 sampai 2002, jelas Buie. Namun, lanjutnya, warna Pluto itu tidak semerah Mars. Foto-foto Hubble itu diambil pada 2002 dan analisa dilakukan selama beberapa tahun. Namun mengapa Pluto berubah cepat merupakan misteri yang perlu waktu bertahun-tahun untuk memecahkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar