Selasa, 29 Desember 2009

Teknologi ISP yang tidak Lelet


Salah satu kemajuan teknologi informasi yang saat ini telah mengubah cara pandang dan hidup manusia, proses bisnis dan strategi suatu institusi bisnis, adalah internet. Dengan internet kita dapat mengakses data dan informasi kapan saja dan di mana saja.
 Internet dapat membuat bias jarak, ruang, dan waktu yang merupakan suatu jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer yang tersebar diseluruh dunia. karena itu kini masyarakat akrab dengan istilah seperti broadband, mobile communications, tellecomutters, dan lain-lain. Ada banyak sumber daya di intenet yang dapat dimanfaatkan baik berupa content, aplikasi, atau suatu sistem, di antaranya e-mail, newgroups, chatting, phone call, internet telephony (VOIP), real player streaming, internet radio broadcasting, streaming video, video conferencing, dan sebagainya. Untuk dapat terkoneksi ke internet kita harus terkoneksi ke internet service provider (ISP), yakni perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau akses internet melalui jaringan telepon. Misalnya Telkomnet Instant dari Telkom. Ada banyak penyedia jasa internet di Indonesia, seperti ASTInet, DTP, IM2, Telkomsel Flash, Speedy, SCBN, Lintas Arta, VIPnet, Elnusnet dan lain-lain. Sekarang, dengan perkembangan teknologi lSP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, Denpasar pada khususnya lSP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh. Pasalnya teknologi ini paling murah, tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya izin dan lain-lain. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), tercatat tak kurang dari 200 ISP yang secara resmi beroperasi di Indonesia. Dari sekian banyak orang, tentunya ada yang menjadi pelanggan dari ISP. Selain biayanya lebih murah daripada mengakses internet melalui dial up, berlangganan internet melalui ISP bisa memberikan kenyamanan, tidak lelet alias lambat dalam mengakses. ISP pada umumnya memiliki salah satu media teknologi Internet yang dipilih untuk melayani pelanggannya. Berbagai macam pilihan teknologi internet yang sudah tersedia saat ini, namun hanya beberapa saja yang populer digunakan. Secara umum dapat dikategorikan berdasarkan media teknologinya menjadi: 1.Media kabel (cable), contohnya kabel telepon, serat optik, HFC, 2.Media nirkabel (wireless), contohnya WiFi, satelit, WiMax, GPRS, 3G, 3,5G/HSDPA Tak heran semakin banyak orang cenderung memilih mengakses internet melalui ISP. Dalam praktiknya, setiap ISP memiliki metode berbeda dalam memberikan layanan. Ada yang melalui gelombang wireless (radio), via satelit (antena VSAT), atau jaringan kabel. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Untuk wireless misalnya, biasanya dipilih oleh pelanggan di perkantoran yang masih dalam satu wilayah / kota. Pelanggan melalui satelit biasanya digunakan mengingat adanya keterbatasan jaringan komunikasi (saluran telepon) yang memadai di suatu wilayah karena terpisah hutan belantara dan lautan. Ya, salah satu kelebihan akses ISP melalui satelit adalah daya jangkaunya yang mencapai 99% di seluruh permukaan bumi. Sedangkan akses internet ISP dengan jaringan kabel, sebenarnya terbagi ada yang melalui kabel telepon biasa, kabel Unshielded Twisted Pair / UTP (mirip dengan kabel telepon biasa tapi dengan kapasitas lebih besar), kabel koaksial (menyerupai kabel TV) dan kabel fiber optik. Dalam hal ini, teknologi ISP yang menggunakan fiber optic mampu memberikan transfer data (bandwidth) di atas 2 Mbps (paling besar dibanding ISP wireless dan satelit) sehingga kenyamanan akses internet semakin terasa. Umumnya setiap ISP mampu memberikan saran bandwidth berkisar antara 32 dan 512 Kbps baik untuk upload maupun download. Faktor kecepatan merupakan alasan utama yang membodakan antara koneksi internet melalui dial up dengan melalui ISP. Pasalnya ISP biasanya mampu memberikan kestabilan bandwidth yang diterima o1eh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar