Rabu, 16 Desember 2009

Bergabung Hadirkan Mobile Broadband


Enam belas perusahaan TI dan selular terkemuka di dunia telah bergabung dalam sebuah inisiatif yang dipimpin GSMA untuk menciptakan sebuah kategori baru bagi perangkat mobile broadband yang selalu terhubung dan menawarkan sebuah alternatif Wi-Fi yang menarik. Inisiatif ini akan memberikan kebebasan bagi pelanggan untuk selalu terhubung di manapun mereka berada, serta memberikan kesempatan bagi operator untuk memasuki peluang senilai US$50 miliar, baik di negara maju maupun berkembang. Pada tahap awal inisiatif anyar ini, operator selular, manufaktur PC, dan penyedia chipset bersatu untuk melakukan pre-install Mobile Broadband ke dalam notebook PC yang dapat langsung digunakan untuk ber-Internet pada 91 negara di dunia. Untuk mendukung inisiatif ini, GSMA telah menciptakan mobile broadband service mark, sebuah pengenalan global yang akan memudahkan konsumen mengenali perangkat mobile broadband siap pakai. Mobile broadband service mark ini didukung oleh penggunaan media global senilai lebih dari US$1 miliar tahun depan hal ini bukti bahwa industri ini memang serius dengan rencana ini. Pengintegrasian teknologi mobile broadband ke dalam notebook PC merupakan langkah awal dalam strategi yang lebih luas untuk menghadirkan akses Internet dan manajemen ke seluruh perangkat yang semula tidak terkoneksi mulai dari kamera dan MP3 player hingga lemari es, mobil, dan settop boxes. Namun, hanya perangkat yang menghadirkan pengalaman mobile broadband luas yang ditawarkan oleh ke-16 perusahaan inilah yang mampu menawarkan service mark terkini. Peserta yang turut serta dalam acara peluncuran ini adalah 3 Group, Asus, Dell, ECS, Ericsson, Gemalto, Lenovo, Microsoft, Orange, Qualcomm, Telefónica Europe, Telecom Italia, TeliaSonera, T-Mobile, Toshiba, dan Vodafone beberapa brand teknologi dan operator terbesar dunia yang melayani lebih dari 760 juta koneksi (Wireless Intelligence).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar