Senin, 29 Juni 2009

Sejarah Awal Teori Pembentukan Tata Surya


Sebuah teori lahir dari keingintahuan akan suatu kejadian atau keadaan. Tidak mudah untuk mempercayai sebuah teori baru, apalagi jika teori tersebut lahir ditengah kondisi masyarakat yang memiliki kepercayaan yang berbeda. Tapi itulah kenyataan yang harus dihadapi oleh para ilmuwan di awal-awal penemuan mereka.
Hal utama yang dihadapi untuk mengerti lebih jauh lagi tentang Tata Surya adalah bagaimana Tata Surya itu terbentuk, bagaimana objek-objek didalamnya bergerak dan berinteraksi serta gaya yang bekerja mengatur semua gerakan tersebut. Jauh sebelum Masehi, berbagai penelitian, pengamatan dan perhitungan telah dilakukan untuk mengetahui semua rahasia dibalik Tata Surya. Pengamatan pertama kali dilakukan oleh bangsa China dan Asia Tengah, khususnya dalam pengaruhnya pada navigasi dan pertanian. Dari para pengamat Yunani ditemukan bahwa selain objek-objek yang terlihat tetap di langit, tampak juga objek-objek yang mengembara dan dinamakan planet. Orang-orang Yunani saat itu menyadari bahwa Matahari, Bumi, dan Planet merupakan bagian dari sistem yang berbeda. Awalnya mereka memperkirakan Bumi dan Matahari berbentuk pipih tapi Phytagoras (572-492 BC) menyatakan semua benda langit berbentuk bola (bundar). Sampai dengan tahun 1960, perkembangan teori pembentukan Tata Surya bisa dibagi dalam dua kelompok besar yakni masa sebelum Newton dan masa sesudah Newton. Perhitungan secara ilmiah pertama kali dilakukan oleh Aristachrus dari Samos (310-230 BC). Ia mencoba menghitung sudut Bulan-Bumi-Matahari dan mencari perbandingan jarak dari Bumi-Matahari, dan Bumi-Bulan. Aristachrus juga merupakan orang pertama yang menyimpulkan Bumi bergerak mengelilingi Matahari dalam lintasan berbentuk lingkaran yang menjadi titik awal teori Heliosentrik. Jadi bisa kita lihat kalau teori heliosentrik bukan teori yang baru muncul di masa Copernicus. Namun jauh sebelum itu, Aristrachrus sudah meletakkan dasar bagi teori heliosentris tersebut. Pada era Alexandria, Eratoshenes (276-195BC) dari Yunani berhasil menemukan cara mengukur besar Bumi, dengan mengukur panjang bayangan dari kolom Alexandria dan Syene. Ia menyimpulkan, perbedaan lintang keduanya merupakan 1/50 dari keseluruhan revolusi. Hasil perhitungannya memberi perbedaan sebesar 13% dari hasil yang ada saat ini.

Ptolemy dan Teori Geosentrik
Ptolemy (c 150AD) menyatakan bahwa semua objek bergerak relatif terhadap bumi. Dan teori ini dipercaya selama hampir 1400 tahun. Tapi teori geosentrik mempunyai kelemahan, yaitu Matahari dan Bulan bergerak dalam jejak lingkaran mengitari Bumi, sementara planet bergerak tidak teratur dalam serangkaian simpul ke arah timur. Untuk mengatasi masalah ini, Ptolemy mengajukan dua komponen gerak. Yang pertama, gerak dalam orbit lingkaran yang seragam dengan periode satu tahun pada titik yang disebut deferent. Gerak yang kedua disebut epycycle, gerak seragam dalam lintasan lingkaran dan berpusat pada deferent.
Teori heliosentrik dan gereja

Nicolaus Copernicus (1473-1543) merupakan orang pertama yang secara terang-terangan menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat sistem Tata Surya, dan Bumi bergerak mengeliinginya dalam orbit lingkaran. Untuk masalah orbit, data yang didapat Copernicus memperlihatkan adanya indikasi penyimpangan kecepatan sudut orbit planet-planet. Namun ia mempertahankan bentuk orbit lingkaran dengan menyatakan bahwa orbitnya tidak kosentrik. Teori heliosentrik disampaikan Copernicus dalam publikasinya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium kepada Paus Pope III dan diterima oleh gereja. Tapi dikemudian hari setelah kematian Copernicus pandangan gereja berubah ketika pada akhir abad ke-16 filsuf Italy, Giordano Bruno, menyatakan semua bintang mirip dengan Matahari dan masing-masing memiliki sistem planetnya yang dihuni oleh jenis manusia yang berbeda. Pandangan inilah yang menyebabkan ia dibakar dan teori Heliosentrik dianggap berbahaya karena bertentangan dengan pandangan gereja yang menganggap manusialah yang menjadi sentral di alam semesta.

Lahirnya Hukum Kepler
Walaupun Copernicus telah menerbitkan tulisannya tentang Teori Heliosentrik, tidak semua orang setuju dengannya. Salah satunya, Tycho Brahe (1546-1601) dari Denmark yang mendukung teori matahari dan bulan mengelilingi bumi sementara planet lainnya mengelilingi matahari. Tahun 1576, Brahe membangun sebuah observatorium di pulau Hven, di laut Baltic dan melakukan penelitian disana sampai kemudian ia pindah ke Prague pada tahun 1596. Di Prague, Brahe menghabiskan sisa hidupnya menyelesaikan tabel gerak planet dengan bantuan asistennya Johannes Kepler (1571-1630). Setelah kematian Brahe, Kepler menelaah data yang ditinggalkan Brahe dan menemukan bahwa orbit planet tidak sirkular melainkan elliptik.
Kepler kemudian mengeluarkan tiga hukum gerak orbit yang dikenal sampai saat ini yaitu :
1. Planet bergerak dalam orbit ellips mengelilingi matahari sebagai pusat sistem.
2. Radius vektor menyapu luas yang sama dalam interval waktu yang sama.
3. Kuadrat kala edar planet mengelilingi matahari sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata dari matahari.

Kepler menuliskan pekerjaannya dalam sejumlah buku, diantaranya adalah Epitome of The Copernican Astronomy dan segera menjadi bagian dari daftar Index Librorum Prohibitorum yang merupakan buku terlarang bagi umat Katolik. Dalam daftar ini juga terdapat publikasi Copernicus, De Revolutionibus Orbium Coelestium.

Awal mula dipakainya teleskop
Pada tahun 1608, teleskop dibuat oleh Galileo Galilei (1562-1642), .Galileo merupakan seorang professor matematika di Pisa yang tertarik dengan mekanika khususnya tentang gerak planet. Ia salah satu yang tertarik dengan publikasi Kepler dan yakin tentang teori heliosentrik. Dengan teleskopnya, Galileo berhasil menemukan satelit-satelit Galilean di Jupiter dan menjadi orang pertama yang melihat keberadaan cincin di Saturnus. Salah satu pengamatan penting yang meyakinkannya mengenai teori heliosentrik adalah masalah fasa Venus. Berdasarkan teori geosentrik, Ptolemy menyatakan venus berada dekat dengan titik diantara matahari dan bumi sehingga pengamat dari bumi hanya bisa melihat venus saat mengalami fasa sabit.
Tapi berdasarkan teori heliosentrik dan didukung pengamatan Galileo, semua fasa Venus bisa terlihat bahkan ditemukan juga sudut piringan venus lebih besar saat fasa sabit dibanding saat purnama. Publikasi Galileo yang memuat pemikirannya tentang teori geosentrik vs heliosentrik, Dialogue of The Two Chief World System, menyebabkan dirinya dijadikan tahanan rumah dan dianggap sebagai penentang oleh gereja.
Dasar yang diletakkan Newton

Di tahun kematian Galileo, Izaac Newton (1642-1727) dilahirkan. Bisa dikatakan Newton memberi dasar bagi pekerjaannya dan orang-orang sebelum dirinya terutama mengenai asal mula Tata Surya. Ia menyusun Hukum Gerak Newton dan kontribusi terbesarnya bagi Astronomi adalah Hukum Gravitasi yang membuktikan bahwa gaya antara dua benda sebanding dengan massa masing-masing objek dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum Gravitasi Newton memberi penjelasan fisis bagi Hukum Kepler yang ditemukan sebelumnya berdasarkan hasil pengamatan. Hasil pekerjaannya dipublikasikan dalam Principia yang ia tulis selama 15 tahun. Teori Newton menjadi dasar bagi berbagai teori pembentukan Tata Surya yang lahir kemudian, sampai dengan tahun 1960 termasuk didalamnya teori monistik dan teori dualistik. Teori monistik menyatakan bahwa matahari dan planet berasal dari materi yang sama. Sedangkan teori dualistik menyatakan matahari dan bumi berasal dari sumber materi yang berbeda dan terbetuk pada waktu yang berbeda.

Pemanasan global dan membekunya Eropa


Ada satu artikel yang menarik ketika saya membaca tentang dampak dari pemanasan global. Artikel ini ditulis berdasarkan pada hasil simulasi numerik jangka panjang tentang apa yang akan terjadi jika laju penambahan gas rumah kaca terus bertambah di atmosfer Bumi. Dalam jangka panjang, ternyata Eropa akan semakin dingin jika pemanasan global terus berlangsung. Pertanyaannya adalah: “Apa yang menyebabkan Eropa akan semakin dingin?” Untuk membahas masalah ini, sebelumnya anda perlu tahu tentang apa yang disebut dengan Great Ocean Conveyor Belt, yaitu sebuah sirkulasi laut global yang di dalam sirkulasi tersebut terjadi pemindahan energi panas yang diserap oleh laut dari daerah tropis yang mengalami radiasi matahari yang relatif tetap setiap saat ke daerah lintang menengah dan tinggi yang menerima energi radiasi matahari yang lebih sedikit berbeda pada saat musim dingin dan panas (akibat sumbu rotasi bumi yang membentuk sudut 23.5 derajat terhadap garis edarnya). Akibat suhu yang dingin di sekitar kutub utara (Greenland), maka akan terjadi pembekuan air laut. Pembekuan air laut ini akan melepaskan garam yang terkandung di dalam air laut tersebut (oleh sebab itu, kenapa es di kutub tidak berasa asin karena garamnya tidak ikut membeku). Pelepasan garam ini akan menjadikan salinitas air laut menjadi lebih tinggi sehingga densitas air laut di sana pun menjadi lebih tinggi pula, akibatnya massa air laut akan turun (dikenal sebaga fenome sinking atau downwelling atau bisa juga disebut sebagai arus laut yang bergerak ke kedalaman). Kekosongan akibat turunnya massa air laut yang memiliki densitas yang besar tersebut akan diisi oleh massa air laut di sekitarnya, yaitu dari daerah lintang yang lebih rendah atau daerah tropis. Air laut di tropis yang hangat inilah yang menjadikan iklim di lintang menengah dan tinggi tetap cukup hangat. Pemanasan global akan menyebabkan terjadinya pencairan es di kutub. Hal ini menyebabkan bertambahnya jumlah air, sehingga terjadi pengenceran air laut. Akibatnya, densitas air laut menjadi berkurang sehingga proses sinking atau downwelling pun akan melemah. Melemahnya proses ini akan mengurangi jumlah air hangat yang masuk dari daerah tropis. Akibat selanjutnya, iklim di lintang menengah dan tinggi tidak lagi sehangat sebelumnya, dan ini yang akan memicu terjadinya Eropa yang membeku dalam jangka panjang.

Ramalan version Jucelino Nobrega da Luz


Jucelino Nobrega da Luz adalah orang Brasil, lahir tahun 1960, profesinya saat ini ialah guru sekolah, dan dengan istri serta kedua anaknya menjalani hidup yang sederhana, ia adalah penduduk kota yang sangat biasa. Peristiwa yang ia ramalkan disertai tanggal, bulan, tahun kejadian bencana besar dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas, selain itu agar di kemudian hari jikalau terdapat pihak ketiga yang meragukan kesahihan ramalannya, Jucelino selalu mempublikasikan ramalan dengan tanggal dan peristiwa kejadian, meminta untuk disahkan biro notaris atau jawatan pos negara, sehingga memudahkan pihak lain melakukan pemeriksaan. Berikut ini beberapa ramalannya tentang masa depan dunia dalam waktu dekat ini terutama terkait dengan pemanasan global.

Tahun 2008
Obat penangkal penyakit AIDS dan Dengue berhasil ditemukan.
[x] Tanggal 18 Juli bakal terjadi gempa bumi besar di Filipina, akan terdapat ribuan korban tewas.
[x] Empire State Building, New York, pada bulan September bakal mengalami peristiwa teror.
[x] Pada tanggal 13 September akan terjadi gempa besar 9,1 skala richter di Tiongkok, sumber gempa di Nanning dan pulau Hainan, bersamaan itu bakal terjadi tsunami besar setinggi 30 meter lebih, menimbulkan jutaan korban tewas. Tsunami tersebut sangat mungkin menyapu Jepang pula.

Tahun 2009
Tanggal 25 Januari bakal terjadi gempa bumi besar ber skala richter 8,9 menyerang Osaka dan Kobe, Jepang, dikuatirkan korban tewas mencapai beberapa puluh ribu orang.
[x] Bulan November di Jepang terjadi lagi gempa bumi besar, bakal ada ribuan orang tewas.
[x]Pemerintah Brazil dikarenakan krisis ekonomi dan tidak mampu menerbitkan dana asuransi dan pensiun, sehingga rakyat di ibu kota dan penjara memberontak.
[x]Tanggal 24 Agustus Istambul, Turki, bakal terjadi gempa bumi besar berskala Richter 8,9, jalanan banyak yang retak dan patah.
[x]Tanggal 16 Desember di wilayah timur Sumatra, Indonesia, bakal terjadi 7,8 skala Richter gempa bumi, ribuan orang tewas.

Tahun 2010
* Tanggal 15 Juni pasar saham di New York bakal runtuh, ekonomi dunia akan memasuki kondisi krisis.
* Temperatur beberapa negara Afrika kemungkinan besar meningkat hingga 58° Celcius, bersamaan itu terjadi kekurangan air bersih yang parah.
Suhu di Afrika bisa mencapai 58° Celcius, angka yang pada awal mendengar seolaholah sulit dipercaya, namun pada kenyataannya pada awal bulan Mei 2007, menurut info para pelancong yang pergi ke sekitar wilayah Afrika, temperatur di Yunani dan Turki sudah mencapai 39° hingga 40° Celcius, sedangkan ibu kota utama Irak dan jazirah Arab temperatur tingginya bertahan di suhu 45° 46° Celcius, pada musim panas suhu tertinggi dimungkinkan terjadi. Suhu awal Mei saja sudah sedemikian tinggi, bisa dibayangkan pada tahun 2010 kelak pemanasan global bakal semakin parah, temperatur di banyak negara Afrika sangat dimungkinkan mencetak rekor tertinggi yang susah dibayangkan.

Tahun 2011
Penelitian metode penyembuhan penyakit kanker berhasil dengan sukses, akan tetapi jenis penyakit baru lainnya bakal muncul.
* Wabah beracun yang mematikan bakal muncul, dinamakan ALS (red.: terjemahan harfiah, belum tentu akurat) yang menyebabkan kehilangan kekebalan tubuh, apabila terjangkit penyakit tersebut dalam tempo 4 jam bakal meninggal.
* Flu burung jenis H5NI mulai resmi menyerang umat manusia, hingga tahun 2013 terdapat sekitar 73.000.000 orang tewas karena virus ini.
Ciri khas ramalan Jucelino tidak saja meramalkan penyakit menular dan terjadinya gempa, bahkan penyakit yang belum terjadi dan nama dari gempapun bisa diramal, misalnya judul buku karangan Al Gore, mantan wakil presiden AS, berjudul An Inconvenient Truth, angin puting beliung menyapu ibu kota Brazil, Rio de Janeiro menimbulkan ribuan korban tewas, ALS sebutan untuk penyakit menular yang muncul pada tahun 2011, gempa bumi besar dari San Francisco, AS, tahun 2006 dinamakan The Big One dan lainlain contoh tipikal.

Tahun 2012
Oleh karena perluasan area kebakaran ladang sewaktu musim kekeringan, gurunisasi dimulai, antara tahun 2015 - 2020 rimba belantara Amazon bakal lenyap.
* Mulai 6 Desember langit berubah memasuki jaman awan hitam, disebut sebagai kabut pekat karena cuaca.
* Oleh karena tersebar luasnya penyakit menular umat manusia mulai punah.

Tahun 2013
* Penelitian untuk metode penyembuhan penyakit kanker selain tumor otak dinyatakan berhasil.
* Pulau Bahama dari kepulauan Hindia barat (gugus kepulauan dekat Karibia), antara tanggal 1-25 November dikarenakan letusan gunung berapi terjadi gempa bumi, sesudah itu juga bakal terjadi tsunami super raksasa setinggi 150 meter, gelombang tsunami setinggi kirakira 80 meter akan menyapu lautan Karibia, daratan AS, Brazil dan lainlain juga bakal diterjang masuk jauh ke daratan hingga 15 - 20 km. Sebelum tsunami terjadi, air laut akan surut sedalam 6 meter, sejumlah besar penyu juga akan mulai bergerak. Diramalkan oleh Jucelino di saat anjing dan kucing mengetahui akan ada bencana besar menimpa, mereka tentu akan melarikan diri dari tempat tinggalnya, 24 jam sebelum meninggalkan lokasi mereka akan menunjukkan tandatanda gerakan tak lazim, maka itu kita bisa berdasarkan hal tersebut menjadikannya sebagai standar pengamatan.

Tahun 2014
Planet kecil perlahanlahan mendekati bumi dan ada kemungkinan bertubrukan dengan bumi, eksistensi planet kecil ini mempengaruhi permasalahan tentang timbul tenggelamnya umat manusia di bumi.

Tahun 2015
Pertengahan November suhu ratarata dunia kemungkinan mencapai 59° Celcius, ada banyak orang mati kepanasan, dengan demikian kekalutan besar dunia semakin parah saja.

Tahun 2016
* Pertengahan bulan April terjadi serangan taifun, ada ibu kota di Tiongkok mengalami kerusakan, sekitar 1.000 orang tewas.
* Presiden AS saat ini George W. Bush bakal masuk ruang gawat darurat RS, jiwanya di ambang kematian.

Tahun 2018
Mengenai masalah pendekatan planet kecil ke bumi, para pemimpin berbagai pemerintahan dunia berkumpul mengadakan rapat penanggulangannya. Jucelino pada tahun 2000 sudah meramalkan, selain itu juga memberitahu keberadaan planet kecil itu kepada NASA, pada tanggal 31 Juni 2002 sebagian kecil petinggi NASA menamakan planet kecil tersebut “2002NZT7″.

Tahun 2019
* Kemungkinan besar solusi dari hasil penelitian bakal menggunakan kekuatan ilmiah, akan tetapi apabila bumi bertabrakan dengannya, maka bisa mengakibatkan 1/3 penduduk dunia musnah. Jucelino meramalkan kemungkinan planet kecil menubruk bumi sebesar 60%.
* Wilayah laut timur Jepang bakal terjadi gempa bumi super besar yang masih lebih hebat daripada gempa bumi besar yang pernah terjadi di lautan Sumatera, Indonesia.

Tahun 2025
* Para pakar klimatologi menemukan kembali planet kecil, ternyata sangat mungkin bertabrakan kembali dengan bumi, kemungkinan bertubrukan mencapai 80%.

Tahun 2026
* Terjadi gempa super besar di San Francisco pada bulan Juni, disebut sebagai “The Big One”, patahan besar San Andreas Fault bisa rusak, negara bagian California bisa hancur, banyak kawah gunung berapi bakal terbuka kembali, ketinggian tsunami juga bisa melebihi 150 meter. Dari ramalan peringatan untuk masa depan, selain ramalan seperti tersebut di atas, masih ada ramalan yang lebih mengejutkan orang, ramalan terakhir yang bisa disampaikan Jucelino adalah hingga tahun 2043

Tahun 2043
Penduduk dunia berkurang secara drastis, terdapat sekitar 80% penduduk tewas di dalam bencana. Pesta olahraga Olimpiade dunia dilangsungkan di Beijing apakah bakal berjalan dengan lancar? Seperti dikisahkan di depan, tahun 2008 akan terjadi gempa bumi besar 9,1 skala richter menimbulkan jutaan korban tewas di Tiongkok, menurut ramalan Jucelino, tanggal terjadinya gempa ialah 13 September, sedangkan tanggal berlangsungnya Olimpiade ialah 8 24 Agustus, ditilik dari jadwal tersebut, sesudah Olimpiade usai baru terjadi gempa bumi. Tetapi yang dikuatirkan ialah sebelum terjadi gempa besar tersebut, gempagempa kecil bakal terjadi berulangkali (pada bulan mei 98 ini juga terjadi gempa yang cukup dahsyat di China), yang juga bakal membuat negara dan rakyat memasuki era tidak tenang. Meskipun Jucelino tidak dengan jelas memastikan tepat kapan terjadinya, namun jika diasumsikan dengan 1 hingga 2 bulan, sangat mungkin terjadi sewaktu berlangsungnya Olimpiade, kalau memang demikian bisa membuat kepercayaan penyelenggara dan atlet peserta menjadi goyah. Sewaktu penulis membaca sepotong ramalan Jucelino, di dalam benak sekejap teringat akan pesan Mr. John Titoer (terjemahan harfiah, belum akurat) bahwa “Olimpiade Athena pada tahun 2004 adalah yang terakhir. Akan tetapi, pusat gempa sesuai ramalan apabila terjadi di Nanning dan sekitar pulau Hainan, pulau terujung di Tiongkok, sedangkan di sekeliling kedua tempat tersebut asalkan tidak dibangun arena pertandingan, maka Olimpiade dunia bakal ditutup dengan sukses. Namun letak persoalannya ialah pemerintah PKC (Partai Komunis China) hanya mementingkan jaga muka, dengan hanya memprioritaskan keberhasilan Olimpiade lantas mengabaikan gempa awal yang semakin kerap, kemungkinan tiadanya antisipasi terhadapnya sangat tinggi. Pemerintah PKC barangkali bakal menyesuaikan situasi dan kondisi akan membatasi pemberitaan, memblokir berita kejadian gempa awal yang diramalkan terhadap pers dalam dan luar negeri, tindakan semacam itu mutlak bakal membuat bencana seperti yang diramalkan bertambah parah. Di dalam surat peringatan Jucelino dikatakan: “Jikalau tidak dilakukan proteksi yang baik terhadap masyarakat sipil, bisa membawa kerugian sangat parah.”

Ramalan Jucelino juga menyebutkan kedatangan jaman es. Ia juga meramalkan dengan tepat tentang anomali cuaca, salah satunya, pada tahun 2003 terjadi suhu panas di Eropa, di dalam surat peringatan tanggal 29 Oktober 2001 Jucelino meramalkan: “Alam akan menyerang balik bumi, kenaikan temperatur di Perancis, Jerman dan Portugal menimbulkan puluhan ribu korban tewas, bencana ini bisa terjadi pada tahun 2003 dan 2004.” Realitanya, suhu musim panas di Eropa pada tahun 2003 mencapai puncaknya, terdapat sekitar 35 ribu orang mati kepanasan. Diantaranya di Perancis dan Jerman yang paling hebat, korban tewas di Perancis sebanyak 14.000 jiwa, di Jerman sekitar 7.000 orang. Disimak dari ramalan Jucelino, pemanasan global semakin lama semakin naik, sampai tahun 2012 suhu di negara Afrika barangkali bisa mencapai 58° Celcius yang meresahkan orang, bersamaan dengan itu juga bisa terjadi kekurangan air yang parah, sesudah itu suhu juga akan semakin naik, hingga tahun 2015 suhu ratarata bumi bisa mencapai 59° Celcius, banyak orang akan mati kepanasan, ketakutan besar umat manusia akan semakin menggelobal. Apabila betulbetul terjadi seperti itu, tentu saja bisa berakibat kekeringan dan kekurangan pasokan pangan dan menimbulkan ketegangan antar negara, Jucelino juga meramalkan tahun 2011 bisa jadi kekurangan air maka menimbulkan meletusnya perang baru, tentang perang ini ia tidak meramalkan secara rinci, namun dirasakan itu bukannya perang perbatasan yang sederhana. Bagaimanapun gejala pemanasan yang terjadi sekarang ini bukannya seperti yang dianggap para pakar cuaca bahwa “kecepatan pemanasan sangat lamban”, melainkan melonjak dengan drastis. Akan tetapi pemanasan seolaholah juga mutlak tidak berlangsung terus menerus, sesudah pemanasan global, telah menanti gejala berbalik menjadi ekstrim dingin. Asalkan suhu bumi sedemikian meningkat drastis, pulau Greenland dan kutub selatan akan ada es dalam jumlah cukup besar yang meleleh, hal mutlak yang tak dapat dihindari, alhasil sirkulasi besar samudra menjadi lemah sehingga berubah menjadi efek pendinginan, meluncur secepat kilat, yang menandakan akan terjadi sebuah kelahiran jaman es baru. Dalam ramalan Jucelino sepertinya juga dibuktikan bahwa pada tahun 2027 sesudah terjadi keadaan pendinginan global, masih lagi akan menghadapi sebuah jaman es yang baru. Isi detail ramalan tersebut :
“Gunung berapi Yellow Stone Park di Amerika mulai meletus, oleh karena semburan api begitu besar sehingga mengakibatkan lahar dan asap akan meluas ke segala penjuru hingga sejauh 1.600 km, seperti Kansas, Nebraska dan Montana dan lain sebagainya, bakal mengalami bencana besar, sesudah gunung api ini meletus bisa terlahir lagi jaman es baru. Letusan gunung berapi bukan hanya terjadi di Yellow Stone Park, di seluruh tempat di dunia bisa juga terjadi, oleh karena semburan asap telah menutupi matahari, lebihlebih lagi arus sirkulasi besar dari samudera terhenti maka telah merangsang pembentukan gejala pendinginan global. Al Gore memperoleh hadiah nobel perdamaian Seperti telah anda ketahui, mantan wapres AS, Al Gore berupaya terhadap penelitian permasalahan pemanasan global, karangannya yang terkenal yakni “An Inconvenience Truth” telah dibuatkan filmnya, malah juga telah memperoleh hadiah Oscar, sehingga banyak orang menyambut dengan getir permasalahan pemanasan global Al Gore yang dipindahkan ke layar perak. Sesungguhnya pada 19 tahun yang lalu, yakni pada tahun 1988, Jucelino sudah meramalnya, berita itu dimuat di majalah Moon edisi 6, akhir bulan Mei sebelum dipublikasikan, kepala editor penelitian sewaktu memberitahu penulis, saya juga merasa terkejut sampai tercengang sejenak. Menurut surat ramalan kepada Al Gore yang kala itu menjabat anggota kongres yang dikirim per pos pada tahun 1988 oleh Jucelino sudah diinfokan kepada Al Gore, dari tahun 1993 2001 ia bakal menjabat wapres pemerintahan Clinton, kelak akan berusaha dengan gigih terhadap kegiatan yang melindungi lingkungan hidup di bumi, selain itu juga bakal tersohor dengan buku karangannya berjudul “An Inconvenience Truth”, dalam surat yang ditulis dalam bahasa Inggris itu, Jucelino juga menyebut dengan tepat judul bukunya. Selain itu di dalam surat ramalan tersebut juga diberitahukan kegiatan Al Gore tersebut bakal diakui dan berhasil memperoleh hadiah Nobel perdamaian tahun 2007. Kemampuan ramalan Jucelino tidak bisa kita sangkal. Waktu yang diberikan kepada umat manusia tidak tersisa banyak, mulai Desember 2007, awan hitam bakal menyebar keseluruh pelosok dunia. Ramalan Jucelino, andaikata umat manusia kita masih mempertahankan keadaan seperti sekarang ini, umat manusia dari tahun 2008 2012 bakal menjalani harihari penuh ketakutan, pertanda awal sebelum bencana terjadi, langit di seluruh dunia akan diselimuti dengan “awan hitam”. Selalu merasakan bencana demi bencana besar yang akan disongsong oleh dunia di masa depan, termasuk pergerakan cuaca dan meletusnya perang, bencana diupayakan menjadi 0, apabila masih saja terjadi, juga apabila mengubah cakupannya menjadi kecil, akhir tahun 2007 adalah batas paling akhir umat manusia mulai mendusin. Jucelino mendambakan akhir tahun 2007 di dunia bakal terjadi “perubahan kesadaran” yang besar. Parahnya situasi telah begitu mendesak, tapi jikalau kita umat manusia masih saja berkeras kepala mempertahankan ketidakpedulian dan mati rasa, Jucelino memperingatkan kepada umat manusia tentang ramalan masa depan yang gelap, seakanakan sudah bakal terjadi secara terus menerus. Kita setiap orang harus sadar, lebihlebih harus menyadari sikonnya yang begitu parah, entah secara pribadi, kelompok, tingkatan negara, menjaga pos kerja masingmasing, bertindak dengan gerakan nyata, karena batas terakhir bakal tiba. “Tanpa tenaga” dan “minim tenaga” mutlak tak bisa disamakan, makna tanpa tenaga ialah tak peduli menggalang berapa banyak orangpun tak akan terbentuk tenaga, sedangkan minim tenaga, bila jumlah orang yang dikumpulkan semakin banyak, maka tenaganya bisa berubah semakin perkasa. Misalkan saja dimulai dari diri sendiri masingmasing orang, meskipun tenaga seseorang lemah, namun kita bisa mempengaruhi beberapa juta bahkan puluh juta orang, menentukan sebuah kekuatan perkasa yang bisa dibentuk untuk mengubah bencana besar pada masa depan.Kebenaran masing-masing ramalan akan diuji di masa depan. Ramalan ini bukan mengajak untuk meyakini hal yang belum pasti tapi sekedar informasi saja. Sumber: milis, erabaru dan sumber internet lainnya

Planet mirip Bumi


OGLE-2005-BLG-390Lb adalah sebuah planet ekstrasurya yang mengorbit bintang OGLE-2005-BLG-390L, terletak sekitar 22.000 tahun cahaya dari Bumi, di dekat pusat Bima Sakti. Dari semua planet ekstrasurya yang diketahui, planet ini adalah planet yang paling mirip dengan Bumi. Penemuan planet ini diumumkan pada 25 Januari 2006 oleh sekelompok peneliti internasional dari 12 negara. OGLE-2005-BLG-390Lb mempunyai massa lima kali lebih besar dari pada yang dimiliki Bumi. Planet ini mengelilingi bintang utamanya (yang terletak sekitar 390 juta kilometer darinya) selama sepuluh tahun dan diperkirakan mempunyai suhu udara rata-rata sebesar 200 Celsius (53 kelvin). Atmosfernya tipis seperti Bumi, namun permukaannya yang berbatu-batu kemungkinan terbenam di dalam lautan yang beku. Menurut Uffe Gråe Jørgensen, salah seorang anggota tim peneliti yang menemukannya, planet ini adalah planet pertama dan satu-satunya yang telah ditemukan yang selaras dengan teori-teori mengenai terbentuknya Tata Surya Bumi.
Ditemukan Sebuah Planet Mirip Bumi

"Willemien Groot" 27-04-2007
Beberapa orang astronom menemukan suatu planet di luar sistem tata-surya kita, yang keadaannya mirip planet bumi. Menurut ketua tim peneliti Eropa, temperatur udara benda angkasa yang disebut exoplanet ini, antara nol hingga 40 derajat Celcius. Dengan demikian, pada permukaan planet tersebut, mungkin ada benda cair, salahsatu persyaratan bagi kemungkinan adanya makhluk hidup.

Penemuan pertama
Planet berair ini ditemukan beberapa orang ilmuwan Eropa, pada Observatorium Jenewa, di Swiss. Berat planet ini lima kali berat bumi. Dan besarnya, satu setengah kali besar bumi. Planet ini berputar mengelilingi sebuah bintang merah mini, Gliese 581, di gugus bintang Libra, pada jarak sekitar 20 tahun cahaya dari bumi. Menurut ukuran jarak ruang angkasa, ini terbilang dekat. Ini merupakan kali pertama, penemuan suatu planet di luar sistem tata surya kita, dengan keadaan yang memungkinkan adanya suatu kehidupan. Suatu penemuan menegangkan, kata Profesor Daphne Stam, peneliti planet, pada Yayasan Penelitian Ruang Angkasa Nederland, SRON. Daphne Stam: "Ya, memang sangat menarik. Semua orang sudah memperkirakan bahwa planet seperti itu memang pasti ada. Tapi hingga sekarang, belum pernah ditemukan. Ini penemuan pertama, yang menunjukkan adanya temperatur yang cocok, bagi kemungkinan adanya air di permukaan".
"Prof. Daphne Stam"
Mengandung air Bintang merah mini, yang lebih dingin dari matahari kita, merupakan pusat suatu tatanan yang terdiri dari beberapa planet. Pada 2005, beberapa peneliti telah menemukan suatu planet gas raksasa pada gugus Gliese 581. Mungkin tatanan ini masih memilik satu planet gas lain. Berkat rendahnya temperatur bintang mini tersebut, keadaan di sekitarnya cukup nyaman. Menurut Stéphane Udry, seorang peneliti Swiss yang menjadi ketua tim, temperatur planet bentukan gas yang berputar pada porosnya ini, berkisar antara nol dan 40 derajat Celcius. Temperatur seperti yang kita kenal di bumi ini memungkinkan hadirnya air. Dan air memungkinkan adanya kehidupan. Padahal, planet berbatu-batu ini dekat dengan bintang. Planet ini berputar mengelilingi bintang mini, setiap 13 hari. Bilangan hari bumi. Planet mengandung air ini ditemukan berkat teleskop besar milik European Southern Observatory (ESO) di Chili. Melalui teleskop ini berbagai perubahan di bintang mini tersebut bisa diikuti. Dan selanjutnya, bisa ditunjukkan keberadaan planet tersebut. Para peneliti belum bisa memastikan adanya kehidupan di planet tersebut. Letak planet ini sedemikian jauh, sehingga dengan teleskop paling modern pun, tidak akan kelihatan. Pengetahuan tentang planet berbatu-batu ini, berdasarkan berbagai perhitungan, jelas peneliti planet Daphne Stam. Planet-planet lain Daphne Stam: "Kita bisa memperhitungkan temperatur di planet tersebut, dengan memperhatikan jarak planet dan bintangnya. Jika kita mengetahui kekuatan pancaran cahaya dan panas bintang tersebut, kita bisa memperhitungkan panas planet yang bersangkutan. Demikianlah cara mereka memperhitungkan kemungkinan adanya air di permukaan planet tersebut".

Hipotesis Terjadinya Bumi dalam Sistem Tata Surya

Bumi kita terbentuk sekitar 4,6 milyar tahun yang lalu bersamaan dengan terbentuknya satu sistem tata surya yang dinamakan keluarga matahari. Satu teori yang dinamakan "Teori Kabut (Nebula) menceritakan kejadian tersebut dalam 3 (tiga ) tahap :




1. Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut yang begitu pekat dan besar
2. Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.
3. Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk Susunan Keluarga Matahari
Asteroid adalah salah satu anggota keluarga matahari, apabila bergerak terlalu dekat dengan bumi, gravitasi bumi akan menarik asteroid tersebut ke atmosfir bumi, bergesekan dan terbakar.
Bagian yang tidak habis terbakar jatuh di bumi disebut meteorit.

Secara umum meteorit dapat dikelompokkan menjadi 3 grup :
1. Meteorit besi (siderit, formulasi unsur Fe dan N)
2. Meteorit campuran besi - batu (sicerolit)
3. Meteorit batu (aerolit, komposisi utama adalah silikat/SiO2)

Tektit
Nama tektit berasal dari bahasa Yunani "tektos" yang berarti cair, lelelh. Biasanya tektit berwarna hitam, hijau atau coklat, bersifat "amorf", secara fisik mempunyai kemiripan dengan obsidian.
Tektit terjadi sebagai dampak tumbukan meteorit dengan permukaan bumi, dimana akibat dari tumbukan tersebut menyebabkan terjadinya loncatan material yang bersifat cair yang kemudian membeku dengan cepat.  Tektit berukuran hanya beberapa gram, kadang-kadang ada yang mencapai berat 12 kg.
Tektit mempunyai bentuk-bentuk yang unik diantaranya ada yang berbentuk kancing, bel, oval, tetesan air mata. Penamaan tektit diambil dari tempat dimana tektit tersebut ditemukan, contoh : Moldavit (dari Moldavia, Cekoslovakia), Philippinit (dair Filipina), Javanit (dari Jawa), Bilitonit (dari Biliton/Belitung)

Al-Qur’an dan NASA


Isaac Newton, yang dalam novel Dan Brown “The Da Vinci Code” disebut-sebut sebagai salah seorang tokoh Illuminati Eropa abad pertengahan yang melawan dogma gereja soal gravitasi bumi, ternyata diketahui memiliki sebuah manuskrip rahasia. Manuskrip ini berisi ramalan Newton tentang akhir dunia, yang diambil dari berbagai kitab-kitab kuno dan juga Injil Daniel. Dari sejumlah literatur diketahui bahwa selain menyukai fisika dan matematika, Newton juga tekun mendalami ilmu-ilmu religi, simbol, dan juga ramalan.
 Yang terakhir ini mendekatkannya kepada perkumpulan-perkumpulan ilmuwan Eropa Kabalah abad pertengahan yang saat itu menjadi musuh bebuyutan gereja. Sebuah perkumpulan atau perserikatan ilmuwan paling terkemuka di Eropa ketika itu bernama Illuminati, yang memiliki arti sebagai “Yang Tercerahkan” (Iluminatrix). Maria Magdalena yang disanjung kelompok Kabbalah pun memiliki nama lain yakni Iluminatrix Queen (Ratu Pencerahan). Sebagai seorang pengikut paham Heliosentris yang diturunkan oleh Aristarchus, Copernicus, dan kemudian Galilei-Galileo, Isaac Newton juga dimusuhi gereja. Secara diam-diam, Newton melakukan penghitungan matematis terhadap umur dunia dengan sumber-sumber dari berbagai kitab ramalan, sejarah, dan juga Alkitab itu sendiri. Newton mendapatkan hasil bahwa setelah Kerajaan Romawi Suci berlalu di tahun 800 M, maka harus ada waktu selang selama 1260 tahun untuk mendirikannya kembali. Hasilnya, Newton menulis, bahwa Kerajaan Romawi Suci akan berdiri dan ini akan menandai Hari Akhir Dunia, pada tahun 2060. Menurut kepercayaan kelompok Kabbalah, di Akhir Dunia, Haikal Sulaiman akan sudah berdiri dan dari sana Sang Messiah (The Christ) akan turun kembali guna memimpin orang-orang Yahudi memerangi seluruh manusia yang tidak mau tunduk pada mereka. Perang ini akan berlangsung dengan hebat di atas bukit Megiddo di kawasan Arab dan sebab itu dinamakan Perang Armageddon.Manuskrip rahasia Newton (The Secrets Newton) ini sempat dipamerkan pada tahun 1969 di Universitas Ibrani di Yerusalem. Dan setelah itu tidak terdengar lagi kabarnya.

Pendapat Para Ilmuwan NASA Tentang Kiamat
Jika kita rajin mendengar keterangan-keterangan dari web NASA, mereka pernah mengatakan bahwa "sudah banyak planet yang berbalik arah putar, jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka beberapa tahun ini terdapat fenomena baru yang menurut mereka planet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat". Dari sisi ilmiah inilah pertanda akhir zaman mendekati kiamat, sebagaimana petunjuk dari Rasullullah shallallahu ‘alaihi wassalam. Adalah kemudian menurut para ilmuwan dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar, mereka menemukan adanya planet dari galaxy lain yang bergerak memasuki orbit dalam solar system kita. Planet baru ini kemudian diberi nama PLANET X (NIBIRU). Planet X ini tertarik (ditarik) oleh gaya gravitasi matahari yang besar dalam tata surya kita, sehingga kemudian ia masuk ke dalam orbit planet-planet dalam keadaan berbalik arah, dan suatu masa nanti planet X akan bertabrakan dengan bumi. Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet X (Nibiru) ini akan memasuki orbit tata surya kita, sejak ia ditemukan tahun 2003 lalu. Berarti kiamat boleh terjadi pada 2053? ALLAH-lah pemilik-NYA. Manusia hanya diberi mata, otak dan akal untuk melihat tanda-tanda kebesaran ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala yang Maha Kuasa dan Tahu tentang ini, tak ada seorang makhluk-pun yang tahu percis kapan akan terjadinya Hari Kiamat tersebut.. Lintasan Planet Nibiru (Planet X/Planet kesepuluh) ke dalam tata surya merupakan bukti ketidakterhinggaan semesta yang berperan mendatangkan kiamat di bumi. Gempa-gempa bumi terkuat dalam sejarah manusia modern akan terjadi di seluruh dunia. Setelah inti bumi berhenti bergerak untuk sejajar dengan medan magnet Planet X, kekuatan jangkauan gempa bisa lebih besar dari 9 skala Richter, meskipun akan dirasakan berbeda di berbagai tempat di dunia, tergantung pada konfigurasi batu di bawahnya. Gunung es di kutub Antartika membelah dan mencair, menimbulkan gelombang pasang yang dahsyat, membawa hanyut apa saja yang disapunya. Gelombang tsunami menjadi monster abad ini. Di dalam sejumlah hadits, kota-kota dan bangsa-bangsa yang dilenyapkan dari lembaran sejarah dikabarkan sebagai tanda-tanda Zaman Akhir. Dalam hadits-hadits yang mengupas masalah tersebut, maka Rasulullah SAW bersabda : "Saat (Hari Akhir) tidak akan terjadi hingga ... gempa bumi menjadi sering terjadi." ( Bukhari ) "Peristiwa-peristiwa besar akan terjadi di masanya ." ( Ibnu Hajar Haytahami, Al-Qawl al-Mukhtasar fi''alamat al-Mahdi al-Muntazar, h. 27 ) "Ada dua peristiwa besar sebelum hari Kiamat ... dan kemudian tahun-tahun gempa bumi." ( Diriwayatkan oleh Ummu Salamah (r.a.) ) "Banyak peristiwa yang begitu menyedihkan akan terjadi di masanya ." ( Imam Rabbani, Letters of Rabbani, 2/258 ) Bencana dahsyat bumi itu diperkirakan karena Planet X melintasi tata surya. Planet X pada masa ini memang sedang melewati orbit bumi. Planet X itu adalah planet humongous (tak terkira besarnya) yang memiliki massa seratus kali lipat lebih besar daripada bumi. Inti magnetisnya sedemikian dahsyat kekuatannya sehingga bertabrakan dengan medan-medan magnet planet lain dalam tata surya. Gangguan elektromagnetis atas planet-planet lainnya itulah yang mendasari para ahli perbintangan modern melacak eksistensi Planet X.
Adalah perubahan itu memang dapat dianggap disebabkan oleh melintasnya Planet X. Apapun dugaannya, yang pasti, dari penelitian terakhir barulah dapat diketahui bahwa Planet X itu benar-benar terdeteksi sebagai penyebab perubahan maha dahsyat di bumi secara positif.

Bagaimana mungkin planet yang sedemikian jauhnya dapat memicu perubahan cuaca dan efek-efek bumi lainnya yang terkait ? Matahari yang mengatur medan magnet bumi terhalang oleh lintasan Planet X. Gerakan Planet X yang memasuki tata surya telah menyebabkan inti bumi memanas akibat adanya tambahan gerakan berputar di dalamnya. Saat inti bumi terpengaruh menyelaraskan dirinya dengan ekuilibrium yang ada dalam tata surya, inti bumi yang memanas itulah yang membawa pada pola-pola cuaca yang tak dapat diperkirakan dan meningkatkan aktifitas gunung-gunung berapi serta seismik.  Inti bumi yang memanas mengakibatkan peningkatan bertahap pada aktifitas seismik dan gunung berapi. Gempa-gempa pun sering terjadi. Daerah pegunungan terancam bahaya lahar. Panas dari inti bumi juga dikeluarkan melalui selimut bumi dan pada akhirnya mencapai lapisan bumi dimana dasar laut pun ikut menghangat. Laut-laut yang menghangat akan membuat perubahan pada arus-arus laut, curah hujan dan pola-pola meteorologis lainnya. Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat, maka itu ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala jua lah yang menghendakinya.
Mungkin beginilah nanti terjadinya kiamat, dimana ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman banyak dalam Al Quran yang menjelaskan bagaimana dahsyatnya Hari Kiamat, manusia ibarat kapas beterbangan, gunung-gunung akan terbang, dan seluruh planet akan bertabrakan. Subhanallah, Maha Suci ALLAH dengan segala kebenaran firmannya. Disampaikannya lewat insan mulia Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam agar manusia yang melihat tanda-tanda kebesarannya kemudian menyembah kepadanya. Hanya manusia-manusia munafik yang tidak melihatnya. Perihal terjadinya Hari Kiamat, maka kita bisa merujuk kepada Al-Qur'an  Q.S : 99. Al Zalzalah. Surat ini terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah diturunkan sesudah surat An Nisaa'. Nama Al Zalzalah diambil dari kata: Zilzaal yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang berarti goncangan. Pokok-pokok isinya: Kegoncangan bumi yang amat hebat pada hari kiamat dan kebingungan manusia ketika itu; manusia pada hari kiamat itu dikumpulkan untuk dihisab segala amal perbuatan mereka. Al Zalzalah (kegoncangan) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang di hari berbangkit manusia melihat balasan perbuatannya biarpun yang sebesar Dzarrah

1. Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),

2. dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

3. dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",

4. pada hari itu bumi menceritakan beritanya,

5. karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

6. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. [1596], [1596]. Maksudnya ada di antara mereka yang putih mukanya dan ada pula yang hitam dan sebagainya.

7. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ketika turun surat Al Insaan ayat 8 kaum Muslimin menganggap bahwa orang yang bershadaqah sedikit tidak akan memperoleh pahala dan menganggap pula bahwa orang yang berbuat dosa kecil seperti berbohong, mengumpat, mencuri penglihatan dan sebangsanya tidak tercela serta menganggap bahwa ancaman api nereka dari Allah disediakan bagi orang yang berbuat dosa besar. Maka turunlah ayat ini (S.99:7,8) sebagai bantahan terhadap anggapan mereka itu, (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin Jubair).

8. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. Surat Az Zalzalah menerangkan tanda-tanda permulaan hari kiamat dan pada hari itu manusia akan melihat sendiri hasil perbuatan mereka, baik ataupun buruk, meskipun sebesar dzarrah.
Jika benar tabrakan ini yang mengawali kiamat, maka itu ALLAH Subhanahu Wa Ta’ala jua lah yang menghendakinya. "Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu, melainkan hari kiamat (yaitu) yang datang kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila hari Kiamat sudah datang? "
(QS Muhammad: 18)

Dari ayat Al-Qur'an diatas, kita ketahui bahwa Al Qur’an telah menjelaskan tanda-tanda yang mengumumkan datangnya Hari Akhir. Agar dapat memahami tanda-tanda ‘pengumuman besar’ ini, kita harus merenungkan ayat ini.
Wallohu'alam.....................