Kamis, 05 November 2009

Pentagon Larang Google


Layanan seperti Google Earth telah diminati banyak pengguna, tapi untuk militer Amerika Serikat dan pemerintahan negara lain, gambar yang di-render dari satelit yang diberikan Google dapat juga memberikan risiko besar. BBC News melaporkan bahwa Pentagon telah melarang Google untuk memfilmkan dan membuat pembelajaran mengenai basis militer AS.  Larangan berlaku setelah Google menampilkan sebuah cuplikan kondisi luar dan dalam basis militer AS di Fort Sam Houston, Texas, dan dapat dilihat melalui layanan Google Earth Street View. Departemen pertahanan AS mengatakan, gambar-gambar yang tampil di Google Earth termasuk gambar yang dapat di-render dan dilihat 360 derajat, dan termasuk akses control points, barrier, kantor pusat, fasilitasfasilitas militer, dan area komunitas. Google melalui juru bicaranya mengatakan keputusan untuk memasuki basis milter AS adalah suatu kesalahan. Bukan kebijakan Google untuk meminta akses instalasi militer, tapi dalam hal ini adalah operator kendaraan dengan kamera di atas, di mana Google dapat menampilkan gambar di layanan Street View, telah memberi akses. Setelah diketahui kesalahan ini, secepatnya Google menghapus gambar basis militer Pentagon. Bukan hanya Pentagon yang gerah dengan teknologi milik Google pada Google Earth, pada Juli 2007, satelit Google Earth telah menampilkan misil balistik milik China, kemudian pemerintah India juga terganggu ketika pesawat tempur Sukhoi 30MK1 muncul di Google Earth.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar