tata surya tidak bisa melarikan diri dari tepi ini, termasuk cahaya sekali pun. Sebagai perbandingan, besarnya bisa mencapai empat kali lipat orbit planet Neptunus.
Gambaran Orbit Neptunus |
Ilmuwan menggunakan teleskop di Hawaii untuk mengamati dan menemukan bahwa lubang hitam itu dua kali berat yang diperkirakan sebelumnya. Dengan teleskop tersebut, Gebhardt dan timnya mampu mengamati obyek luar angkasa hingga kejauhan 500 km. Lubang Hitam M87 terletak 50 juta tahun cahaya dari Bumi. Ilmuwan mengatakan bahwa lubang hitam itu terbentuk dari ratusan lubang hitam kecil yang bersinergi satu sama lain menjadi satu di masa lalu. "Ini dapat menelan seluruh tata surya kita," ujar astronom Karl Gebhardt dari University of Texas, Austin.
Astronom George Djorgovski dari California Institute of Technology di Pasadena yang juga turut serta dalam studi ini memaparkan bahwa penelitian dari lubang hitam tidak hanya berfungsi mencari deskripsi alam semesta. "Pengamatan masa depan dapat membantu kita membuktikan soal lubang hitam sebenarnya. Hingga saat ini, tidak ada bukti pengamatan langsung dari eksistensi lubang hitam. Kita hanya menemukan tanda saja," ujar Djorgovski. [mah-inilah-vivanews-modf.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar