Selasa, 12 Januari 2010

All About Google

Demikian slogan yang terkenal dan mengarahkan pikiran kita pada Google. Mungkin kita berpikir slogan ini agak kontradiksi dengan beberapa isu berbau ‘evil’, seperti dikenalnya istiliah Google Hacking, atau kekhawatiran pelanggaran privasi
karena adanya Google Earth. Tetapi sebenarnya, slogan tersebut lebih mengarah ke budaya yang ingin di tanamkan Google, yang dapat menjadi inspirasi bagi kita. Slogan “Don’t be evil”, menekankan akan pentingnya kepercayaan dan citra diri, yang akan jauh lebih berharga untuk jangka panjang dibandingkan mengejar keuntungan jangka pendek semata, rupanya bukan hanya slogan kosong, karena hingga saat ini terbukti banyak layanan dan produk Google berhasil menancapkan citra yang kuat, sehingga kalau dulu kita hanya mengenal Google sebagai search engine yang handal (dan sekarang juga masih search engine yang handal), sekarang nama Google bukan hanya dikenal sebatas search engine. Kreativitas dan inovasi adalah salah satu keunggulan Google, jangan pernah takut mencoba, karena dari banyak percobaan kita akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Thomas Alva Edison memegang lebih dari 1000 hak paten, Google juga banyak memiliki karya dari yang populer sampai yang nyaris tidak dikenal. kita akan mengulas berbagai produk dan layanan Google dan mencoba memetik pelajaran yang bermanfaat, bagaimana Google mewujudkan idenya kedalam karya nyata.

Gmail :
Mungkin kita masih ingat saat layanan e-mail gratis berlomba-lomba memberikan kapasitas space yang lebih besar dari sebelumnya (sedikit mirip dengan perang tarif pulsa di Indonesia), hal yang menjadi pemicunya adalah kehadiran Gmail. Saat sebuah perusahaan ternama Google menawarkan layanan e-mail, tentunya membuat ketar-ketir kompetitornya. Padahal bisa dikatakan pelucuran layanan e-mail dari Google pada 1 April 2004 ini sudah dapat di diprediksi. Sebagai search engine yang sukses, tentunya cepat atau lambat Google akan berekspansi ke arah ini. Walaupun demikian, kelahiran Gmail bukanlah hal yang mudah, diperlukan waktu 7 tahun pengembangan sebelum Gmail di umumkan ke publik. Gmail memiliki banyak kelebihan dibandingkan layanan serupa, antara lain menawarkan POP3 dan IMAP gratis, tampilan webmail yang frendly dan interaktif dengan pemograman Ajax, serta kemampuan spam filter yang baik. Keunggulan yang tidak (atau jarang) dimiliki kompetitor ini langsung bagi penguna. Gmail adalah contoh layanan yang sukses karena berbeda dan dapat memberikan sesuatu yang lebih baik, walaupun sebelum kehadirannya, sudah terdapat banyak layanan e-mail yang populer.

Google Earth :
Satu lagi layanan Google yang spektakuler, adalah Google Earth yang dikenal sejak tahu 2005. Perusahaan di belakang terciptanya engine Google Earth ini adalah Keyhole Inc, yang waktu itu menamakan engine-nya dengan earth Viewer. Keyhole Inc kemudian diakusisi oleh Google, disini kita harus angkat topi atas kejelian Google mengandeng Keyhole Inc dan mempopulerkan teknologi yang mencengangkan ini. Proses gabungan dari gambar via satelit, GIS (Geographical Information System) berbasis 3D, dan Aerial photography yang memungkinkan pengambilan gambar dari perspektif atau angle tertentu, merupakan proses inti dari Google Earth. Walau tidak selalu menampilkan objek dengan tampilan 3D, tetapi hal tersebut hanya masalah waktu dengan semakin banyaknya objek yang dapat dilihat 3D. Misalnya, pada Agustus 2007, kota Hamburg di Jerman menjadi kota pertama yang dapat dilihat komputer dan mengakses Google Earth, Anda dapat melihat dunia dari perspektif seekor burung yang terbang bebas. Google Earth kemudian melahirkan fitur-fitur lainnya seperti Googke Sky untuk melihat keluar angkasa, tersedia online pada URL http://www.google.com/sky. Contoh lainnya adalah Google penguna Ocean yang diperkenalkan pada Februari 2009, memungkinkan dengan Google Ocean Anda dapat melihat ke dasar laut, siapa tahu dengan Google Ocean Anda dapat menguak misteri monster Loch Ness atau segitiga bermuda? Tidak ketinggalan, Anda juga dapat melihat Mars di http://www.google.com/mars dan menyusul Neil Armstrong melihat bulan di http://www.google.com/moon.

Google Notebook :
Google Notebook tidak ada hubungannya dengan perangkat keras notebook, pengertian notebook disini adalah secara harfiah, yaitu buku catatan. Walau tidak terlalu populer, tetapi ide Google Notebook ini menarik dan sebagian dari Anda mungkin merasakan layanan ini sangat membantu. Kondisi berikut menunjukkan kegunaan Google Notebook, bayangkan Anda membentuk kelompok belajar, katakanlah sebanyak 5-6 orang, masing-masing mencari bahan melalui internet sehingga terkumpul data yang siap diolah. Tanpa Google Notebook, mungkin setiap anggota kelompok menyimpan bahan-bahan yang ditemukannya ada sebuah dokumen, lalu saling bertukar dokumen dengan anggota lainnya melalui e-mail atau media komunikasi lainnya. Dengan google Notebook, yang dapat diakses pada URL http://www.google.com/notebook, dengan mudah Anda dapat menyimpan text, link, ataupun image pada browser ke dalam sebuah account Google Notebook yang dapat diakses oleh setiap anggota kelompok secara online. Anda juga dapat mengakses kapan dan di mana saja, sejauh Anda menemukan komputer yang memiliki koneksi internet. Untuk memudahkan browsing sambil mengunakan Google Notebook, Anda dapat men-download extension pada URL http://www.google.com/notebook/donwload, setelah extention tersebut terinstal, akan tampil sebuah icon Google Notebook pada kanan bawah Anda (extention ini tersedia untuk Mozilla Firefox dan Internet Explorer). Anda dapat memasukkan konten ke Google Notebook dengan klik kanan dan memilih menu Note this (Google Notebook). Saat ini perkembangan Google telah dihentikan, walaupun layananya masih tetap digunakan.

Android :
Berbeda dengan kebanyakan layanan Google lain yang tidak jauh-jauh dari teknologi Internet. Android menawarkan sesuatu yang sama sekali berbeda: sebuah platform dan operating system open source untuk perangkat mobile!, seperti Google Earth. Android lahir setelah Google mengakuisisi perusahaan lain, kali ini bernama Android Inc. Fitur-fitur Android, antara lain mengunakan database, SQLite, mendukung jaringan GSM/EGDE, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, dan Wi-Fi. Web browser yang tersedia dalam Android berbasis pada WebKit application framework. Dan bagi Anda pengemar multimedia, Android mendukung format-format seperti MPEG-4, H.264, Mp3, AAC, OGG, JPEG, dan lain sebagainya. T-Mobile G1 buatan HTC merupakan ponsel pertama yang mengunakan platform Android, dan akan menyusul perangkat-perangkat mobile dari perusahaan seperti Motorola, Huawei Technologies, Lenovo, Samsung dan lain-lain. Jeroan Android berbasis kernel Linux, sementara aplikasinya ditulis dengan C atau bahasa pemograman lainnya yang dapat di-compile dan berjalan pada arsitektur ARM. Tentu saja walaupun pasar operating system untuk perangkat mobile adalah ladang baru bagi Google, tetapi dapat dintegrasikan dengan layanan Google yang lain. Google jelas sudah memiliki visi bahwa teknologi internet akan merambah luas pada perangkat mobile.

Knol :
Pada awal kemunculannya di Desember 2007, Knol sering disebut sebagai upaya untuk menyaingi Wikipedia. Konsepnya memang mirip, yaitu setiap kontributor dapat menciptakan artikel sendiri atau mengedit artikel dari kontributor lain. Per 16 Januari 2009, Google mengumumkan bahwa perkembangan Knol (http://knol.google.com/) telah mencapai 100.000 artikel, memang masih jauh ketinggalan dibandingkan http://en.wikipidia.org/, memiliki sekitar 2,7 juta artikel dalam bahasa Inggris, apalagi sekarang di penghujung 2009 tentu akan terus meningkat. Salah satu hal yang berbeda dengan Wikipedia, Knol mengijinkan kontributor lain menuliskan komentar, tapi kita justru akan menemukan banyak komentar yang mengandung promosi, atau bahkan memancing debat, membuat Knol seakan tidak tertata sebaik Wikipedia. Jelas, untuk saat ini Knol bukanlah Wikipedia killer.

Google X :
Google X menawarkan search engine seperti biasanya, tetapi dengan tampilan animasi clock seperti pada operating system Max OS X. Google X yang dirilis pada tahun 2005 mungkin merupakan layanan Google yang tersingkat saat ini karena hanya berumur 1 hari. Walaupun demikian, sampai saat ini Anda masih dapat menemukan banyak web mirror Google X.

Google Adsense :
Merupakan layanan yang menghebohkan dan bisa dibilang membuat marak bisnis mencari uang di Internet. Cara kerjanya mudah dan menunjukkan bagaimana sebuah ide sederhana ternyata berdampak dashyat saat telah berjalan. Berikut konsep dasarnya, si X memiliki website dan menampilkan iklan (dalam bentuk text, gambar, ataupun video) yang dikelola Google, yang bekerja sama dengan si Y sebagai pemasang iklan. Google akan memberikan revenue pada si X berdasarkan kriteria tertentu ( misalnya per-clik, per-action, per-sale, dan lain-lain). Konsep ini memang sebuah win-win solution bagi si X (pemilik website) maupun si Y (pemasang iklan), dan tentunya juga bagi Google sebagai penyelenggara. Merupakan hal yang positif jika yang terjadi adalah si X. berusaha memikat site-nya, tetapi sebagian yang lain memilih jalan pintas untuk mendapatkan revenue, dan terciptalah cara-cara yang tidak fair dan lebih merugikan seperti menciptakan zombie, spam, sampai dengan copy paste konten luar akan website-nya tampak atraktif.

Google AdWords :
Pemahaman Adsense AdWords sering kali rancu, walaupun sebenarnya sederhana. Jika pada Google Adsense, pembahasannya lebih berat dari sisi X atau pemilik website, maka Google AdWords pembahasannya dari sisi Y atau pemasang iklan. Jadi, Google AdWords diperuntukkan bagi pemasang iklan yang ingin menampilkan iklannya pada website-website (si X). Anda sebagai pemasang iklan akan membayar Google saat seseorang mengklik iklan Anda. Kalimat yang mudah untuk membedakan Adsense dan AdWords adalah Google membayar kita saat kita menaruh Adsense pada website kita dan kita membayar Google saat kita menaruh AdWords pada Google.

Picasa :
Picasa merupakan aplikasi untuk mengorganisasi dan mengedit foto digital, diciptakan oleh Idealab yang (lagi-lagi) diakuisisi oleh Google pada tahun 2004. Di tangan Google, Picasa menjadi freware yang bebas di-download dengan dukungan berbagai operating sistem populer. Fitur yang terdapat pada Picasa adalah fungsi-fungsi dasar pengeditan foto, slide show, ataupun integrasi dengan layanan online photo printing. Untuk layanan Internet, Google meluncurkan Picasa Web Album (PWA), yang merupakan aplikasi web photo sharing yang bisa dikatakan berkompetisi dengan Flickr. PWA mendukung kapasitas penyimpanan gratis hingga 1 GB, juga memperkenalkan fungsi face reeognition yang menerapkan teknologi yang dibuat oleh Neven Vision (yang juga diakuisisi Google).

Blogger :
Sebuah blog host yang sangat popular milik Google. Diciptakan oleh Pyra Labs yang meluncurkannya pada tahun 1999, yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2003. Penguna dapat membuat blog hanya dengan tiga langkah mudah seperti yang tertulis pada blogger.com, juga dapat menentukan nama subdomain dengan domain utama pada blogspot.com, sehingga blog Anda akan bernama[nama_subdomain].blogspot.com. pertanyaan menarik, mengapa blogger baru sukses setelah berada di tangan Google?. Selain karena nama besar Google dan marketing-nya. Blogger juga didukung dengan layanan Google yang lain seperti Adsense, tidak mengherankan jika sebahagian orang mungkin memiliki anggapan bahwa blogspot.com adalah tempatnya menampilkan iklan. Dari sisi engine, Blogger mempertahankan interaksi yang friendly, misalnya dalam mengatur layout dan menambahkan elemen/widget, walaupun untuk menampilkan beberapa fitur harus sedikit repot melakukan modifikasi HTML/CSS, misalnya untuk menampilkan menu header-nya sebagai CMS yang dapat digunakan secara bebas. Entah apakah suatu saat Google tertarik terjun berkompetisi dengan CMS popular seperti WordPress, Joomla, dan seterusnya.

Google Chrome :
Google juga masuk dalam kompetisi ketat web browser, dengan meluncurkan Google Chrome untuk pertama kali di September 2008. Strategi pengembangan Chrome ditekankan pada keunggulan kecepatan, keamanan, dan kestabilan, selain tentunya interface yang menarik. Saat ini, Chrome berhasil merebut market sekitar 1% sebagai web brower yang paling banyak digunakan, hal ini sudah merupakan prestasi luar biasa sebagai web browser yang baru seumur jagung, dan hanya berada dibawah interface Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Safari. Walaupun demikian, ada satu hal yang cukup ditunggu pada Chrome tetapi baru akan diimplementasikan kemudian, yaitu Google Chrome Exstensions.

Google Code Search :
Layanan ini khusus bagi para programer, yaitu layanan pencarian kode program open source yang terdapat di Internet. Mungkin karena digunakan oleh programer, maka pencarian pada search engine ini dapat mengunakan regex (reguler expression).

Google Docs :
Berawal dari aplikasi word processor bernama Writely (dibuat oleh perusahaan bernama Upstartle) dan aplikasi Google Spreadsheets, kolaborasi dua produk ini kemudian melahirkan aplikasi office online (word processor, spreadsheet, dan presentation) berbasis web yang dinamakan dengan Google Docs. Google Docs memungkinkan antar penguna membuat dan mengedit dokumen secara bersamaan, sehingga masing-masing penguna tidak perlu bekerja offline: memiliki dokumen yang terpisah, meng-update-nya, dan mengabungkannya kembali. Dengan Google Docs, cukup dibutuhkan satu dokumen untuk semua. Walaupun secara default. Dokumen di simpan pada server Google. Google Docs juga mendukung penyimpanan dokumen pada komputer penguna.

Google Apps :
Dari berbagai layanan dan produk yang ada. Google lalu mengabungkannya kedalam sebuah layanan yang dinamakan dengan Google Apps. Termasuk di dalamnya adalah Gmail, Google Calender, Google Docs, Google Talk, dan Google Sites. Google Apps termasuk dalam kategori online office suite, atau istilah lain yang digunakan adalah Office 2.0, dengan penekanan pada sentralisasi (dari sisi data maupun aplikasi), kolaborasi dan sharing antar penguna. Hanya saja karena Google Apps menyediakan paket lengkap, maka cakupan pengunanya juga lebih luas, dari individu, institusi pendidikan, atau perusahaan. Mungkin permasalahan abadi yang terdapat pada sistem online seperti ini adalah mengenai keamanan data, tentu kita akan lebih merasa aman dan tenang menyimpan benda berharga di rumah sendiri dibandingkan rumah tetangga (baca:remote server) walaupun rumah tetangga diklaim memiliki tingkat keamanan yang tinggi.

YouTube :
YouTube yang terkenal dengan video sharingnya, dibeli Google pada November 2008. Sampai saat ini Google tidak mengubah nama YouTube yang sudah kadung terkenal, dan memang YouTube meraih popularitasnya bukan karena Google.

Masih banyak layanan dari produk Google lainnya, tetapi cukup lah bagi kita untuk menyimpulkan bahwa di balik kesuksesan Google, sepak terjang Google bukannya tanpa rintangan, ada kerja keras, ada prinsip yang dipegang, ada strategi yang tepat, dan tentunya banyak kegagalan yang berbuah keberhasilan. Kreativitas dan inovasi tiada henti dari Google mungkin membuat kita bertanya, apa lagi yang sedang disiapkan dalam dapur Google untuk disajikan ke publik? Apakah game RPG dengan setting nyata di bumi yang didukung oleh Google Earth atau ide gila lainnya?. Semuanya rasanya mungkin saja terjadi, semakin banyak yang telah dilakukan Google, semakin besar kepercayaan publik. Dalam ruang lingkup yang lebih kecil, kita secara individu juga tidak jauh berbeda. Anda tentu juga memiliki segudang ide, jangan ragu berimajinasi, mengali, dan mencoba mewujudkannya, dan jika Anda percaya slogan Google merupaan salah satu kunci sukses, maka…. Don’t be evil ! [Joko Nurjadi-modf.]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar