Pria Austria memprotes Facebook terkait privasi data dan meminta kembali data pribadinya. Namun setelah dikembalikan Facebook, ia pun kelimpungan. Meski masih berstatus mahasiswa fakultas Hukum,
Max Schrems asal Austria, tetap tidak gentar untuk memprotes Facebook terkait isu kebijakan privasi di situs jejaring sosial raksasa tersebut. Pria berusia 24 tahun tersebut tidak yakin apa yang bakal ia terima ketika meminta data pribadinya dari Facebook. Pihak situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg tersebut mengirimkan 1.222 halaman Facebook milik Schrems.
Ribuan halaman yang diterima Schrems sudah termasuk foto-foto, pesan, like, update status Facebook miliknya selama bertahun-tahun, termasuk data yang sudah ia hapus. Demikian seperti yang dikutip dari ST. "Ketika kamu menghapus sesuatu di Facebook, yang kamu lakukan sebenarnya adalah menyembunyikannya," ujar Schrems. Schrems melancarkan keluhannya tersebut ke pihak Data Protection Commissioner (DPC) di Irlandia, negara tempat di mana Facebook memiliki kantor untuk cabang wilayah Eropa. [mor-inilah-modf.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar