dengan menumpang pesawat ulang-alik Discovery, pekan ini. NASA berharap, suatu hari nanti robot humanoid yang bernilai 2,5 juta dolar AS atau sekitar Rp 22,5 miliar tersebut dapat membantu para astronot dalam menjalankan tugas mereka di orbit. R2 nantinya dapat mengambil alih tugas-tugas manusia, misalnya dalam hal membersihkan stasiun ruang angkasa. Bayangkan, dia bisa dengan leluasa menjalankan tugas di luar dalam kondisi hampa udara dan suhu yang sangat ekstrem.
Kita juga tidak perlu merasa khawatir ketika sang robot harus mengatasi situasi-situasi darurat seperti kebocoran gas beracun atau kebakaran di dalam stasiun. Bahkan modifikasi-modifikasi robot berikutnya diproyeksikan dapat memandu kita menjelajahi asteroid dan planet-planet lain. Enam Awak Penerbangan perdana R2 dengan pesawat Discovery akan dijadwalkan pada Rabu sore waktu Texas (AS) atau hari ini (Kamis pagi WIB). Ini merupakan penerbangan terakhir pesawat ulang-alik tersebut.
klik gambar untuk memperbesar |
Saat ini, R2 yang merupakan proyek kerja sama NASA-General Motors masih berwujud robot humanoid setengah badan atau pinggang ke atas karena kedua kakinya sedang dikerjakan. Tingginya robot setengah badan itu sekitar 1 meter dan beratnya 150 kg. Panjang kedua lengannya masing-masing 0,8 meter. Terbuat dari campuran aluminium dan fiber karbon, badan dan lengan R2 dilapisi dengan bahan yang lunak untuk melindungi para astronot bila terjadi interaksi. R2 memiliki lebih dari 350 sensor elektrik sehingga menjadikan dia cukup responsif terhadap lingkungan sekitar. (ap-sep-38-cybernews-modf.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar