sangat mendominasi kehidupan sehari-hari. Apabila terjadi solar maksima yang besar, semua satelit yang ada akan luluh lantak dan tidak berfungsi. Bukan itu saja, penyaluran listrik juga akan terkena dampaknya sehingga bumi akan sama sekali gelap tanpa listrik. Kelihatannya hal itu sederhana, namun ketiadaan komunikasi dan energi akan menyebabkan meledaknya kekacauan global. Jika kita tidak melakukan langkah persiapan, maka akan ada kesusahan besar. Kesusahan seperti apa saja? Sangat banyak dan beberapa di antaranya sebagai berikut:
Pertama, sistem elektronik bank tidak berfungsi, dan akses untuk mendapatkan uang tertutup. Logam seperti emas, nikel, tembaga, nikel akan menjadi alat tukar, dan uang nilainya sama dengan kertas toilet
Kedua, ketiadaan listrik menyebabkan transportasi yang membawa bahan bakar terhambat. Industri yang membutuhkan listrik dan bahan bakar serta air otomatis tutup. Pabrik pengolah makanan akan runtuh sehingga distribusi pangan terhenti sama sekali.
Ketiga, ribuan pasien di rumah sakit yang dalam keadaan kritis tidak dapat memperoleh pertolongan karena tidak adanya peralatan yang berfungsi.
Keempat, pemerintah tidak berfungsi karena semua fasilitas komunikasi, pangan, energi tidak berfungsi.
Kelima, masyarakat kebingungan dan panik serta kelaparan. Tidak berapa lama kemudian pandemik akan muncul, dan peradaban kita akan mulai lagi dari nol.
*) Richard Claproth adalah lulusan geologi ITB dan pakar ilmu bumi bergelar Ph.D dari University of Wollongong Australia. Pria yang meyakini sains dan spiritualitas benar-benar bisa selaras ini, juga penerima beasiswa dari UNESCO di International Institute for Research in Geothermal Science Pisa Italia-modf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar