Senin, 31 Oktober 2011

Era Hologram Telah Tiba + Video

Microsoft baru saja merilis video 3D ‘HoloDesk’ terbarunya. Video ini membuktikan kini orang bisa memanipulasi obyek 3D seperti bola dan kotak dengan tangan. Menurut raksasa teknologi itu, HoloDesk merupakan sistem interaktif yang
memadukan tampilan optik dan kamera Kinect guna menciptakan ilusi yang pengguna bisa berinteraksi langsung dengan grafik 3D. Tampak pengguna bisa dengan mudah berinteraksi dengan gambar yang disajikan.






Hal ini membuat pengguna bisa memegang benda-benda virtual ini. Algoritma real-time untuk tangan dan obyek fisik memungkinkan terjadinya interaksi realistik secara fisik.Menurut Steve Calyton dari TechNet, HoloDesk merupakan proyek terbaru grup Sensors and Devices di Microsoft Research Cambridge. "Tujuan proyek ini adalah memahami dampak teknologi pada komputasi tradisional yang digunakan orang,” ujar grup itu. [mor-inilah-modf.]

Rabu, 26 Oktober 2011

Teknologi Hambat Evolusi Manusia

Kemajuan teknologi seringkali dianggap menghambat evolusi manusia. Benarkah? Ilmuwan pun tergerak melakukan penelitian khusus di pulau kecil. Sebuah hasil studi baru membuktikan, manusia masih
berkembang dan berevolusi. Hasil studi ini menunjukkan, seorang wanita di sebuah pulau kecil mempercepat tingkat kelahirannya selama periode 140 tahun untuk mempercepat populasinya. Banyak sekali klaim menyatakan, evolusi manusia ‘terpenjara’ oleh perkembangan teknologi. Namun, hasil riset terbaru ini bertentangan dengan teori tersebut. Untuk itu, sebuah tim melakukan penelitian perihal ini guna membuktikannya.


Tim yang dipimpin ahli genetika Emmanuel Milot dari University of Quebec, Kanada, meneliti catatan kematian kelahiran dan pernikahan wanita yang tinggal di kota pulau terpencil L'Isle-aux-Coudres antara 1799-1940.Hasil penelitian menunjukkan, usia rata-rata di mana perempuan yang ada di kota ini mengandung bayi pertama mereka perlahan-lahan dikurangi empat tahun, dari 26 tahun menjadi 22 tahun.Saat tim menjelajahi alasan kontribusi ini, keadaan sosial dan ekonomi yang bervariasi dari wanita, terungkap sepertiga dan setengah dari kelahiran wanita-wanita ini adalah karena semata-mata untuk perubahan genetik. “Seleksi alam disukai di awal usia reproduksi pertama (AFR) di antara wanita. AFR juga diwariskan dan secara genetik terkait kebugaran yang memprediksi perubahan mikro-evolusi ke arah reproduksi yang lebih awal,” kata laporan tim.




“Secara krusial, kami menemukan sebuah perubahan substansial dalam nilai-nilai perkembang biakan untuk sifat ini dan hal ini menunjukkan, sebagian besar perubahan dalam AFR terjadi pada tingkat genetic,” lanjutnya. Penjelasan yang ditawarkan untuk percepatan AFR adalah, perempuan, pada tingkat genetik, mencoba mengisi pulau kecil tersebut untuk menjamin kelangsungan hidup dari kolam gen mereka. L'Isle-aux-Coudres awalnya merupakan rumah untuk 30 keluarga saat ditemukan di 1720 dan tetap seperti itu hingga 1773. Para ahli genetika yakin, perubahan genetik terjadi karena wanita di pulau ini punya waktu lebih untuk punya banyak anak sehingga populasi kecil pulau dapat diperluas.


Tim berpendapat, seleksi alamlah yang mendorong perubahan genetic di mana wanita butuh anak-anak yang lebih banyak agar tubuh mereka berevolusi mengakomodasi apa yang mereka butuhkan. Contoh sebelumnya dari evolusi manusia masih terus berlangsung adalah, selama lima ribu tahun, manusia menjadi laktosa toleran dan orang Tibet mampu bernafas di tingkat kadar oksigen yang lebih rendah karena mereka hidup dalam lingkungan ketinggian. [mdr-inilah-modf.]

Minggu, 23 Oktober 2011

Pentagon Perkuat Keamanan Dunia Maya

Maraknya serangan dunia maya membuat Pentagon menyiapkan taktik perang baru. Pentagon berencana menggunakan situs jejaring sosial semacam Facebook dan Twitter sebagai sumber informasi
sekaligus senjata ampuh untuk menangani masalah keamanan. Diberitakan MSN, lembaga ini menganggarkan dana $42 juta atau setara dengan Rp356 miliar.



Media sosial internet sudah berperan besar dan banyak digunakan sebagai sarana menggalang masa dan kekuatan. Militer Amerika Serikat ingin membuat sistem teknologi yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan melacak keberadaan ancaman keamanan secara global. Lembaga Defense Advanced Research Projects Agency sudah membuat rencananya.


Teknologi yang dimaksud adalah sistem pemetaan lokasi-lokasi tertentu yang kemungkinan jadi tempat bersembunyi individu atau kelompok. Sebelumnya, McAfee melaporkan bahwa Amerika Serikat adalah target cyber attack terbesar. Perusahaan sekuriti internet ini mangatakan ada 'aktor besar' di balik sejumlah serangan itu. Ahli mengatakan pada Reuters bahwa aktor yang dimaksud adalah China. [mor-inilah-modf.]

Rabu, 19 Oktober 2011

Serangan Malware di Media Sosial Semakin Parah

Perusahaan keamanan web Websense mengungkap, serangan malware yang ada saat ini makin banyak dan ganas. Serangan terutama pada tempat kerja. Mengapa? Menurut perusahaan itu, hal ini dipicu karena makin
banyaknya orang menggunakan media sosial. Terdapat 52% organisasi mengalami peningkatan serangan malware akibat hasil langsung dari pegawainya yang menggunakan media sosial. Lebih dari 4.600 praktisi keamanan dan TI di 12 negara berpartisipasi, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, Brazil serta Jerman dan semuanya melaporkan mengalami peningkatan serangan malware tertinggi.


Studi yang dilakukan ini bertujuan menentukan apa yang praktisi keamanan dan TI akan lakukan mengenai risiko keamanan terkait penggunaan media sosial. Web sosial dinamis berbeda dari web statis lama. Hasilnya diketahui, butuh pertahanan keamanan TI yang mampu keluar dari ciri khas dan kebijakan tetap teknologi web seperti antivirus dan firewall. Hal ini dikarenakan, meski pertahan semacam itu dibutuhkan, pertahanan itu tidaklah cukup.


Organisasi butuh teknologi keamanan yang mampu menganalisa tautan yang muncul karena jalur tautan saat ini baru dan tak butuh penanda yang bisa dikenali. Lebih lanjut, para pegawai diketahui membuka situs jejaring sosial setidaknya 30 menit tiap harinya. Hasil studi ini juga menunjukkan, 63% pegawai yang menggunakan media sosial dianggap sebagai ancaman yang mungkin terjadi pada tempat kerja dan hanya 29% yang memiliki perlindungan mumpuni melawan ancaman cyber seperti dilaporkan Strait Times. [mor-inilah-modf.]

Minggu, 16 Oktober 2011

Stasiun Kendali Pesawat AS Diserang Virus Komputer

Sebuah virus komputer yang bandel menyerang stasiun kendali AS di Nevada. Akibat serangan di pusat kendali pesawat militer tanpa awak dalam misi Afghanistan dan medan tempur lain tersebut, setiap tombol pilot pesawat yang terinveksi menjadi
terkunci. Demikian lansir Radio Islam Iran. Virus tersebut dilaporkan telah menyerang kokpit pesawat tanpa awak milik AS, Predator dan Reaper.



Menurut Wired, virus tersebut belum menghalangi pilot di Pangkalan Angkatan Udara Creech di Nevada untuk melaksanakan misi mereka di luar negeri. Namun virus itu telah terbukti sangat sulit dihapuskan. "Kami terus membersihkannya, dan virus tersebut terus-menerus datang lagi. Kami kira itu virus jinak," kata satu sumber, sebagaimana dikutip Wired.



Pesawat tanpa awak merupakan salah satu alat perang yang digunakan AS sebagai mata-mata. Umumnya pesawat jenis ini diluncurkan untuk merekam situasi di medan perang, khususnya di pegunungan dan daerah terpencil seperti di Afghanistan dan Pakistan. Pesawat yang sama juga bisa dipersenjatai untuk membunuh lawan. Salah satu sumber menyebutkan bahwa jenis pesawat tanpa awak milik AS yang diserang virus tersebut digunakan untuk membunuh Anwar Al-Awlaqi dan pemimpin lain Al-Qaeda. [AN/Ir/muchlisin-modf.]

Senin, 10 Oktober 2011

Tablet Termurah di Dunia

India akhirnya meluncurkan tablet komputer murah yang telah lama ditunggu-tunggu. Tablet ini dirancang untuk merevolusi teknologi informasi bagi jutaan pelajar. Menurut spesifikasi remisnya, komputer layar sentuh seharga US$45 (Rp400 ribu)
ini memiliki layar 18cm dan dilengkapi akses internet Wi-Fi, pemutar media dan baterai dengan ketahanan 180 menit.


Tablet yang diberi nama ‘Akash’ atau berarti ‘langit’ ini merupakan tablet buatan lokal yang diluncurkan Menteri Pengembangan Sumber Daya Manusia Kapil Sibal. “Sebanyak 500 tablet pertama akan diserahkan pada pelajar,” kata juru bicara menteri Mamata Varma. 



Setelahnya, 700 tablet akan dibuat tiap harinya dan produksi diharapkan akan terus meningkat saat lebih banyak perusahaan bergabung untuk membuat perangkat ini, tutupnya seperti dilaporkan HuffPost. [mor-inilah-modf.]

Jumat, 07 Oktober 2011

Jubah Hilang Kini Telah Selesai + Video

Jubah hilang yang telah lama dikembangkan dan ditunggu-tunggu banyak orang kini telah selesai. Berkat jubah ini, benda akan menghilang dari pandangan kita. Seperti apa? Perangkat jubah dari bermacam jenis telah
‘didemonstrasikan’ di segala benda, mulai dari jubah musim dingin hingga tank namun hasil saat itu tak memuaskan. Kini sebuah video menampilkan jubah hilang itu berhasil memukau banyak orang.‘Perangkat jubah’ yang ada memanfaatkan fenomena ‘pembelokan cahaya’ atau lebih dikenal dengan fatamorgana.



Namun jubah baru ini memanfaatkan filament karbon yang dipanaskan dan efek yang timbul dikenal sebagai ‘defleksi fotothermal’. Efek tersebut bekerja dengan ‘membelokkan’ cahaya menjauhi permukaan mata. Hal ini serupa saat udara panas di atas permukaan ‘memantulkan’ gambar berair di langit.



Menurut peneliti dalam jurnal Nanotechnology, Nanotube karbon bisa dipanaskan dengan sangat cepat dan menciptakan ‘gradien panas’ tajam serupa lapiran udara panas di tanah. “Kemampuan transfer panas yang sangat tinggi dari lembaran Nanotube karbon ini memungkinkan terjadinya modulasi frekuensi tinggi lembar suhu melebihi batas.


Nanotube
Alhasil, Nanotube ini bisa digunakan membuat jubah hilang yang bisa dinyalakan tiap saat,” ungkap peneliti di University of Dallas seperti dilaporkan DailyMail. Nanotube karbon merupakan karbon buatan tangan yang berbentuk ‘seperti rambut’.[mor-inilah-modf.]