Namon Nassef menciptakan ZLD untuk mengurangi limbah. Alat ini mengubah limbah menjadi uap air. Ada banyak cara menjaga bumi dari kerusakan. Salah satunya adalah mengurangi limbah. Namon Nassef menciptakan alat yang dapat
mengurangi limbah di kapal laut. Alat itu adalah Zero Liquid Discharge Sewage Elimination System (ZLD). Kapal laut berkapasitas 3.000 orang biasanya membawa 200.000 galon air limbah toilet para penumpangnya dalam sekali perjalanan. ZLD diciptakan untuk mengurangi jumlah limbah.
Alat ini menggunakan panas mesin untuk menguapkan dan mengoksidasi limbah WC, kamar mandi, dan dapur kapal laut. ZLD dapat dipasang di bagian kapal manapun. Cara kerjanya, limbah toilet dialirkan ke tangki penampungan, lalu dialirkan melalui pipa ke ZLD. Selanjutnya limbah masuk ke homogenizer, mesin berisi 3 pasang pisau penghancur kotoran. Mesin ini bekerja menghancurkan dan mengurai kotoran padat hingga menjadi partikel kecil.
Lalu injektor akan bekerja dengan tekanan tinggi memanaskan limbah hingga cairannya menguap dan teroksidasi dalam bentuk aerosol. Proses ini tidak menghasilkan bau, dan produk akhirnya adalah karbon dioksida dan uap air yang bersih. Nassef menciptakan ZLD sejak 2004. Melalui 11 kali percobaan, versi terbarunya sekarang dapat bekerja hanya dengan menggunakan energi yang setara dengan 10 bohlam 100 watt. Pada 2007 alat ini dapat sertifikat persetujuan dari U.S. Coast Guard. Tidak hanya untuk kapal laut, alat ini tentu juga dapat digunakan di kapal terbang dan kereta api. [mor-inilah-modf.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar